BANGKALAN, - Menyongsong musim haji tahun 2024, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan telah menggelar manasik haji pada bulan April lalu. Manasik haji ini dihadiri oleh seluruh jamaah haji dari Kabupaten Bangkalan, dengan tujuan mempersiapkan mereka secara spiritual dan praktis untuk menjalankan ibadah haji dengan baik di Tanah Suci.
Loby Kantor Kemenag Bangkalan
Baca juga:
Hijrahlah dari Sistem Jahiliah!
|
Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan yang akan berangkat tahun ini mencapai 653 orang. Namun, jumlah ini dapat bertambah seiring dengan adanya jamaah haji yang menunda keberangkatannya, serta adanya jamaah cadangan yang belum terpanggil. Dari total tersebut, 150 jamaah termasuk dalam kategori lansia, dengan 40 di antaranya memilih untuk mengikuti program haji percepatan.
Menurut H. Aries Rohman, Kasi PHU Kankemenag Bangkalan, manasik haji merupakan langkah awal yang sangat penting bagi jamaah haji. Dia menyatakan, "Alhamdulillah untuk Jamaah Bangkalan, kemarin, Kemenangan seminggu yang lalu, 25 Mei, 25 April ya, sudah melaksanakan manasik haji yang pertama. Jadi, seluruh jamaah se Kabupaten Bangkalan kami undang untuk bimbingan manasik haji. Materinya dari Kanwil dengan pemateri dari Dinas Kesehatan, langsung bu Kadinkes. Untuk manasik haji tingkat kabupaten yang ke dua, Insyaallah ini masih tinggalnya menunggu kesiapan Bupati karena nanti kita mohon pembukaan dan ada arahan dari Bupati." Tuturnya.
Jamaah haji asal Bangkalan tahun ini akan berangkat dalam kloter 100 dan 101, dengan tanggal keberangkatan diprediksi pada 9 Juni 2024 mendatang. Usia jamaah haji tertua adalah 90 tahun, sementara yang termuda berusia 18 tahun.
Diharapkan seluruh jamaah haji asal Bangkalan yang akan berangkat tahun ini tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun mental, sehingga pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun.